Menhub: Kereta Makassar-Parepare Angkut Penumpang dan Barang

Menhub: Kereta Makassar-Parepare Angkut Penumpang dan Barang

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 20 Mar 2019 12:30 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Barru - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalur kereta lintas Makassar-Parepare akan diisi oleh kereta penumpang dan barang. Dengan demikian, pengoperasian kereta di rute ini diharapkan berjalan efektif dan mampu mengurangi biaya logistik.

"Kereta Makassar-Parepare ini pertama kali kita kombinasi gunakan untuk penumpang dan barang. Untuk barang mengangkut batu bara yang dibawa dari Kalimantan ke pelabuhan dan pabrik angkut semen," katanya saat ditemui di lokasi pengerjaan jalur kereta lintas Makassar-Parepare di Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (20/3/2019).


Dengan dikombinasikannya operasional kereta antara penumpang dan logistik, dia yakin nantinya biaya perjalanan bisa lebih ekonomis. Selain itu, penggunaan moda transportasi berbasis rel akan mengurangi biaya perawatan jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa pabrik yang ada di sini, jadi untuk logistik sangat baik sekali. Untuk penumpang, setelah 104 km kita akan teruskan ke Makassar bahkan ke bandara dan yang Parepare juga," jelas mantan Dirut Angkasa Pura II tersebut.


Sejauh ini perkembangan pembangunan jalur kereta lintas Makassar-Parepare adalah penyelesaian 44 km pada segmen Barru-Palanro. Tahun ini juga akan dimulai pembangunan 60 km selanjutnya dari Mandale hingga Mandai.

Operasional kereta diperkirakan baru dimulai pada akhir 2020 saat 110 km pertama sudah tersambung. Sementara untuk jalur kereta lintas Makassar-Parepare secara keseluruhan diproyeksi rampung pada 2023.

"Jadi Makassar-Parepare kita perkirakan selesai 2023," katanya.

Menhub: Kereta Makassar-Parepare Angkut Penumpang dan BarangFoto: Eduardo Simorangkir
(eds/ara)

Hide Ads