"Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan penumpang ujicoba publik yang menjadi prioritas utama kami," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin keterangan tertulis, Kamis (21/3/2019).
Baca juga: Swasta Minat Bangun LRT hingga Bandara |
Adapun layanan uji coba publik MRT dari stasiun Blok M ke stasiun Lebak Bulus dan sebaliknya tetap dijalankan dengan frekuensi normal yaitu dengan headway 10 menit. Saat ini perbaikan dan pemulihan frekuensi uji coba publik masih terus berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran MRT Jakarta tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, juga akan memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara dan mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik. (eds/das)