Pinjaman itu berasal dari konsorsium internasional yang terdiri dari Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC), MUFG Bank, Ltd (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Pinjaman ini memiliki jangka waktu pinjaman 20 tahun.
Total pembiayaan tersebut merupakan 76% dari total nilai investasi senilai US$ 293 juta yang digunakan untuk pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berkapasitas 275 MW di Riau. MRPR merupakan konsorsium Medco Power (51%) dengan perusahaan listrik Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL (Ratch) (49%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penandatanganan Perjanjian Kredit ini semakin menunjukkan kepercayaan besar dari kalangan lembaga keuangan internasional atas reputasi Medco Group untuk menyelesaikan proyek besar di Indonesia," Presiden Direktur Medco Power Eka Satria dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2019).
Dari sisi proyek sendiri, pembangkit ini diharapkan bisa menambah pasokan listrik sebesar 275 MW ke dalam jaringan listrik Sumatera dan bisa membantu terpenuhinya target peningkatan elektrifikasi di wilayah Riau.
"Hal ini juga sejalan dengan visi Medco Power untuk menjadi perusahaan produsen listrik swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan penyedia jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) yang handal dengan misi untuk membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi dan energi terbarukan lainnya seperti tenaga surya serta infrastruktur gas," tutupnya.
Baca juga: Medco Mau Akuisisi Perusahaan Migas Ophir |