Terowongan Tembus Gunung Ini Dibangun Pakai Utang ke Rakyat

Terowongan Tembus Gunung Ini Dibangun Pakai Utang ke Rakyat

- detikFinance
Jumat, 22 Mar 2019 11:44 WIB
Foto: Dok. @kemenkeuri
Jakarta - Pemerintah memanfaatkan sejumlah instrumen keuangan untuk membangun infrastruktur. Salah satunya ialah menggunakan surat berharga syariah negara atau sukuk ritel.

Mengutip Instagram Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di @kemenkeuri, Jumat (22/3/2019), salah satu infrastruktur yang dibangun dengan sukuk ritel ialah Terowongan Notog Baru.

"Terowongan Notog baru adalah salah satu infrastruktur yang dibangun dari investasi temankeu (teman Kemenkeu) melalui Sukuk Ritel," tulis Instagram Kemenkeu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dengan demikian bisa dibilang terowongan untuk rel double track kereta ini merupakan investasi rakyat Indonesia. Utang dari rakyat dipakai bangun infrastruktur, rakyat dapat bunga dari utangnya, sama-sama untung.

"Kalau kamu tahu jalur ganda kereta api Cirebon-Kroya, Jawa Tengah, terowongan Notog merupakan kelanjutannya," tulis Kemenkeu.

Lebih lanjut, Segmen III sepanjang 26,2 km ini dibangun dengan nilai total Rp 1,45 triliun. Setelah 2 tahun masa konstruksi, Terowongan Notog Baru dan Kebasen Baru dibuka untuk lalu lintas kereta api.


Dalam keterangan tersebut dijelaskan, mulai Februari 2019, lalu lintas yang sebelumnya melewati terowongan lama dipindahkan ke terowongan baru.

"Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan mampu mempersingkat waktu tempuh antara Purwokerto-Kroya, yang tentunya akan memperlancar roda perekonomian masyarakat," tutupnya.


Tontont juga video Saat Jokowi Meninjau Proyek Penangkal Banjir Bandung:

[Gambas:Video 20detik]


Terowongan Tembus Gunung Ini Dibangun Pakai Utang ke Rakyat
(Achmad Dwi Afriyadi/ang)

Hide Ads