Ada dua komponen pada tarif ini yakni boarding fee yang dipatok Rp 1.500 ditambah harga per kilometer (km). Pertanyaannya, tarif Rp 8.500 mahal atau murah?
Untuk menjawabnya, detikFinance menggelar polling Pro-Kontra tarif MRT Jakarta. Polling ini buka sore kemarin 17.10 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anies dan DPRD Belum Kompak soal Tarif MRT |
"Murah, moga dengan adanya subsidi bisa mengalihkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum," kata Taufan Saputra.
Zaoyun Ong, responden lain mengatakan, waktu tempuh seharusnya jadi perhitungan. Dengan ketepatan waktu itu, dia bilang, MRT sudah sangat murah.
"Perhitungannya waktu tempuh dong, bukan jarak tempuh. Kalau mau yang lebih murah tapi lama silakan pakai kendaraan umum lah. Untuk waktu tempuh yang sangat cepat seperti MRT ini menurut saya sudah sangat murah," ujar Zaoyun.
Ada juga yang menyebut tarif ini mahal.
"Mahal, karena busway cuma 3500 dan KRL cuma 2000, yg naik motor bakalan tetep naik motor," kata pembaca detikcom bernama Aghost.
Simak Juga 'DPRD Tetapkan Tarif MRT Rp 8.500 Per 10 Kilometer':