Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, pihaknya akan memanggil manajemen produsen Taro itu besok, pukul 16.00 WIB.
"Kita perlu diskusikan ke mereka. Besok, jam 4 (sore) kita bertemu tim mereka," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KAP iya tentu. Tapi besok kita rencanakan dengan manajemen dulu. Baru nanti mengarah ke auditor, belum menyampaikan tanggapan, nanti kita serahkan ke auditornya," ujarnya.
"Kita ngobrol dulu dengan manajemen. Termasuk yang paling penting adalah penyelamatan aset dengan asumsi bahwa informasinya sesuai benar," lanjut Nyoman.
Lanjut dia, yang perlu diklarifikasi oleh BEI ke manajemen AISA ada beberapa hal. Terlebih, selain diduga melakukan penggelembungan (overstatement) yang nilainya mencapai Rp 4 triliun, manajemen lama juga diduga mengalirkan dana ke pihak terafiliasi senilai Rp 1,78 triliun.
"Pasti terkait penyajian, open statement, akun. Kedua yang paling penting adalah bagaimana pemanfaatan aset perusahaan. Ini kan transaksinya mengalahkan transaksi afiliasi," tambahnya. (zlf/zlf)