Prabowo Janji Tak akan Impor, Ini Pangan yang Masih Diimpor RI

Prabowo Janji Tak akan Impor, Ini Pangan yang Masih Diimpor RI

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 30 Mar 2019 23:01 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji bakal menghentikan impor pangan jika terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Kita tidak akan impor bahan makanan dari luar negeri," kata Prabowo dalam Debat Keempat Capres di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).

Lantas, apa saja bahan pangan yang masih diimpor Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pemerintah Indonesia telah melakukan impor beras sebanyak 2,25 juta ton dengan nilai US$ 1,03 miliar disepanjang tahun 2018. Impor beras dilakukan secara bertahap selama 12 bulan.

Selain beras, BPS juga mencatat impor jagung sepanjang tahun 2018 mencapai 737,22 ribu ton dengan nilai US$ 150,54 juta.


Bahan pangan lainnya, Indonesia masih sangat bergantung kacang kedelai yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Dari data BPS, kacang kedelai dari negeri Paman Sam masih sangat mendominasi dibandingkan dengan negara lainnya.

Sepanjang 2018, dari total impor kacang kedelai yang sebesar 2,58 juta ton dengan nilai US$ 1,10 miliar, kacang kedelai dari AS jumlahnya 2,52 juta ton dengan nilai US$ 1,07 miliar.

Tak sampai di situ, BPS juga mencatat Indonesia masih mengimpor banyak bahan pangan lainnya seperti daging sapi, bawang putih, gula, garam, dan yang lainnya. (fdl/ara)

Hide Ads