"Nggak. Karena sebelum itu kita sudah memperpanjang leasing NG (Boeing 737 Next Generation)," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di kantornya, Tangerang, Jumat (29/3/2019) lalu.
Dengan perpanjangan ini, maka biaya cicilan pesawat Boeing 737 NG milik garuda lebih murah lantaran tenornya lebih panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau untuk nanti max belum datang, beberapa NG sudah kita perpanjang. Tahun ini sudah ada 10-15 unit. Unitnya sama tapi cost per bulannya lebih rendah," beber pria yang akrab disapa Ari Askhara itu.
Perpanjangan leasing Boeing 737 NG ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan pesawat yang seharusnya diisi Boeing 737 MAX 8 sebelum adanya pembatalan. Pihak Garuda Indonesia sendiri tengah menunggu penawaran baru dari Boeing setelah perusahaan membatalkan pesanan Boeing 747 MAX 8.
"MAX (Boeing 737 MAX 8) yang seharusnya akan datang bertahap sampai 2025 sudah tercover," ungkap Ari. (dna/zlf)