15 Km Jalur Kereta Trans Sulawesi Bakal Dibangun Swasta, Ini Rutenya

Jakarta - Sepanjang 15 kilometer (km) jalur kereta Trans Sulawesi Makassar-Parepare akan dibangun oleh pihak swasta. Ke mana saja rutenya?

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri jalur tersebut akan dibangun menuju dua kawasan industri. Pertama, PT Semen Bosowa dengan panjang 6,63 km dan PT Semen Tonasa sepajang 8,85 km.

Pembangunan sendiri akan dilakukan oleh PT Celebes Railway Indonesia (CRI) pada Januari tahun depan.

"Dia (CRI) bangun 15 km itu di Januari. Nanti dibangun 15 km, 8,5-an ke arah Tonasa dan 6,5-an ke arah Bosowa jadi total 15 km," ungkap dia usai penandatanganan perjanjian di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Kemenhub Gandeng Swasta Bangun 15 Km Jalur Kereta Trans Sulawesi

Selain membangun, kata Zulfikri, CRI juga akan mengoperasikan serta mengelola sarana dan prasarana keseluruhan jalur kereta Trans Sulawesi dengan masa kontrak selama 18,5 tahun.

"Kita kasih dia selama kontrak kita 18,5 tahun konsesinya. Dia juga akan mengoperasikan, juga merawat sarana dan prasarana," ungkap dia.

Selain itu, ia juga memastikan proyek Trans Sulawesi akan selesai di tahun 2021 dengan total panjang lintasan 127 km. Saat ini, panjang lintasan yang baru terbangun sepanjang 44 km.

"Maros 60 km kita bangun terus masuk ke Parangloe jadi 47 km kita bangun. Jadi targetnya 2021 itu untuk 107 km, tambah 15 km jadi 127 km yang akan dioperasikan dan di-maintanance (oleh CRI)," tutup dia.

Baca juga: Kereta Makassar-Parepare Beroperasi di Akhir 2020

Sementara itu, nilai investasi dari kerjasama CRI untuk konstruksi jalur sepanjang 15 km mencapai Rp 1 triliun. Sedangkan untuk operasi dan biaya perawatan sebesar Rp 1,1 triliun. (dna/dna)