"Yogya ini ngangenin, setiap kali (Sandiaga berada) dekat-dekat sini saya mampir dan bisa dapat inspirasi dari teman-teman. Potensi Yogya juga sangat luar biasa, lihat saja ekonomi berbasis kebudayaan dan kearifan lokal yang tumbuh di Yogya itu bisa ditingkatkan sebetulnya," ujar Sandiaga saat ditemui di Rumah Makan Terrace Petroek, Jalan Jogja-Wonosari, Dusun Karangsari, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Jumat (5/4/2019).
Bahkan, karena melihat ekonomi berbasis kebudayaan dan kearifan lokal di Yogyakarta membuat Sandiaga termotivasi menciptakan banyak lapangan kerja apabila menang saat pemilu tanggal 17 April besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari mana asalnya? Dari OkOce 2 juta (lapangan kerja), dari rumah siap kerja 2 juta, industri pertanian 4 juta, industri pariwisata ada 4 juta, sektor manufaktur sisanya," sambung Sandiaga.
Sandiaga melanjutkan, bahwa semua hal itu akan ia bahas tuntas saat debat kelima atau debat terakhir jelang pemilu. Sandiaga menekankan sektor perekonomian karena Asian Development Bank (ADB) melaunching prediksi atau proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 yang hanya mencapai 5,2%.
"Semuanya kita sampaikan saat debat ke 5, debat pamungkas ini kita sampaikan strategi jitu Prabowo-Sandi untuk meningkatkan perekonomian kita, yaitu melalui revitalisasi sektor-sektor yang membuka lapangan kerja, sektor investasi terutama, dan keinginan kita untuk terus bergerak mendorong perubahan di Indonesia," pungkasnya.