Prabowo: KPK Katakan Rp 2.000 Triliun Bocor

Prabowo: KPK Katakan Rp 2.000 Triliun Bocor

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 07 Apr 2019 11:20 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan, telah bertahun-tahun berkeliling di Indonesia. Dalam kegiatannya itu, dia bilang kekayaan Indonesia lari ke luar negeri.

"Jadi masalah bangsa adalah bahwa rakyat kita tidak sabar lagi, yang kau wakili hari ini ingin perubahan ingin kekayaan bangsa Indonesia kembali ke tangan rakyat Indonesia," katanya dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (7/4/2019).

"Saudara-saudara sekalian, Prabowo Subianto sudah berapa belas tahun keliling Indonesia dan mengatakan bahwa kekayaan Indonesia diambil keluar dari Republik Indonesia," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, hal itu disanggah para elit. Tapi, Prabowo menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan ada kebocoran Rp 2.000 triliun.

"Tapi elit Indonesia selalu tidak membantah, tidak menyanggah tapi mengejek. Ditanya, mana buktinya? Tahu-tahu 3 hari lalu KPK Komisi Pemberantasan Korupsi dia mengatakan yang bocor Rp 2.000 triliun. Selama ini Prabowo mengatakan Rp 1.000 triliun hilang, KPK mengatakan Rp 2.000 triliun hilang," ungkapnya.


Padahal, uang sebesar itu bisa digunakan untuk membangun negara. Ratusan pabrik bisa dibangun dengan uang ribuan triliun itu.

"Bayangkan kalau 5 tahun lagi yang hilang Rp 10.000 triliun. Bayangkan apa yang bisa bangun. Negara apa yang bisa dibangun Rp 10.000 triliun. Berapa ratus pabrik yang bisa kita bangun," tutupnya. (dna/dna)

Hide Ads