"Kan sudah tanya, kita tanya di mananya yang membuat itu jadi banjir. Di mananya, nggak bisa dijawab," kata Luhut di Kantor Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin (8/4/2019).
Luhut mengatakan, setiap pembangunan tentu telah dikoordinasikan. Salah satunya mengenai pembangunan Stasiun Dukuh Atas yang hingga kini belum terbangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menambahkan, terpenting dari masalah ini ialah tidak saling menyalahkan. Jika ada masalah, menurutnya, lebih baik bertemu.
"Semua dikoordinasikan, beginilah sekarang membangun Stasiun Dukuh Atas, itu udah dua bulan kita studi DKI sampai hari ini belum dibangun. Saya nggak mau saling salah-menyalahkan. Kita lihat dong, kita kerjain nggak bidang kita masing-masing," ujarnya.
"Jangan nyalahin orang. Kerjain nggak bidang masing-masing. Kalau ada masalah ketemu, nggak usah di publik," tambahnya.
Untuk diketahui, sebelum Anies mengecek lokasi yang sempat tergenang banjir di sekitar flyover Pancoran dan Cawang. Anies memberi peringatan keras kepada kontraktor LRT untuk membenahi saluran air proyeknya.
"Saya beri peringatan keras kepada mereka (kontraktor) bahwa tahun lalu sudah terjadi. Mereka sudah mengoreksi dengan memberi pompa permanen. Saya bilang tambah lagi," ujarnya Kamis (4/4/2019).
Tonton juga video Cawang Banjir, Anies Minta Pihak LRT Tanggung Jawab: