Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan LinkAja bisa membayar tol dan membeli bensin di Pertamina kemudian tiket masuk ke kereta commuterline.
Dia menyebutkan, fintek BUMN ini membidik layanan pembayaran layanan publik. Saat ini LinkAja sedang mencoba proses identifikasi objek menggunakan frekuensi transmisi radio dengan pihak Jas Marga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk pembelian BBM pengguna nantinya akan tetap menggunakan aplikasi MyPertamina, yang mana sumber dananya juga berasal dari LinkAja. Tiko juga menuturkan, rencana ini akan bisa diterapkan dalam waktu dekat.
"Kalau SPBU itu MyPertamina, mulai April ini source of fund-nya dari LinkAja," kata dia.
Baca juga: Rini: HUT BUMN Awalnya 13 April |
Kedua layanan tersebut ditargetkan selesai diproses pada akhir tahun ini. Untuk pembelian BBM Pertamina bahkan bisa dimulai pada pekan ini.
"Akhir tahun selesai semua. Akhir tahun dengan Jasa Marga melalui flow itu. Terus dengan Pertamina segera, minggu-minggu ini akan kita jalanin," tutur Tiko
Selain untuk pembayaran kedua layanan tersebut, LinkAja juga akan menyasar transportasi publik, seperti KRL Commuter Line. Saat ini, menurutnya pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga tengah memproses pintu masuk otomatis dengan LinkAja.
"Iya, nanti gate-nya lagi diproses. Kereta mungkin kuartal III (tahun ini)," kata dia.
Baca juga: RI Ekspor 1 Juta Blangko Paspor ke Sri Lanka |