Kata Pemprov soal Ide Pembangunan Bandara Kertajati yang Kini Sepi

Kata Pemprov soal Ide Pembangunan Bandara Kertajati yang Kini Sepi

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 12 Apr 2019 11:08 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Jakarta - Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati masih sepi. Kondisi itu mendapat kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyebut pembangunannya kurang penelitian, sehingga lokasinya tidak pas.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan Bandara Kertajati adalah ide Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menjelaskan bahwa proyek tersebut memang merupakan ide dari Pemprov Jabar. Kala itu Pemprov Jabar memutuskan untuk membangun bandara baru untuk mengantisipasi tingginya penduduk di Jabar, sehingga perlu ada bandara baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini memang merupakan suatu antisipasi dari Pemprov Jabar di mana dengan jumlah penduduk yang hampir 50 juta dan juga sisi geo politik dan geo sosial," katanya kepada detikFinance, Jumat (12/4/2019).


Saat itu di Bandung hanya ada Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara. Sementara alternatif lainnya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng yang jaraknya tentu memakan waktu.

"Kalau cuma Soetta kita tentu masyarakat Jabar itu waktunya juga kadang juga dengan kemacetan dan jauh ke Soetta menjadi suatu hambatan, dan dalam jangka panjang juga akan jadi masalah," ujarnya.

"Maka atas dasar itu diperlukan adanya satu bandara yang besarnya kira-kira sama dengan Soetta. Gagasan besarnya seperti itu," tuturnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads