Maskapai Raksasa Jerman Rugi Rp 5 T Gara-gara Kenaikan Avtur

Maskapai Raksasa Jerman Rugi Rp 5 T Gara-gara Kenaikan Avtur

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 16 Apr 2019 16:35 WIB
Lufthansa/Foto: REUTERS/Ralph Orlowski/Files
Jakarta - Maskapai penerbangan terbesar Jerman Lufthansa membukukan kerugian di kuartal I-2019. Maskapai mengeluhkan kenaikan biaya bahan bakar atau avtur.

Mengutip CNBC, Selasa (16/4/2019) perusahaan dalam pernyataannya menjelaskan bahwa rugi € 336 juta atau setara dengan Rp 5 triliun (pada kurs Rp 15.000), padahal maskapai mencetak laba € 52 juta atau setara dengan Rp 7,8 miliar pada waktu yang sama tahun lalu.

Luthfansa terpukul oleh kenaikan biaya bahan bakar yang menyentuh € 202 juta atau setara dengan Rp 3 triliun. Padahal, sebelumnya maskapai mendapat keuntungan dari hilangnya kapasitas karena kebangkrutan Air Berlin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, pihak Luthfansa mengatakan pihaknya masih optimistis memperkirakan pendapatan mereka akan meningkat dan lebih besar di kuartal II-2019 secara year-on-year dari tahun sebelumnya. Hal tersebut, dibantu oleh tingkat pemesanan.

Hingga Selasa pagi, saham maskapai melemah 5,5%. Meski begitu, Lufthansa mengatakan pihaknya masih mengharapkan dapat membukukan margin laba operasi yang bisa meningkat 6,5-8,0% sepanjang 2019.


Maskapai Raksasa Jerman Rugi Rp 5 T Gara-gara Kenaikan Avtur
(ara/ara)

Hide Ads