Tak ayal bisnis tersebut mampu mendatangkan banyak omzet. Sebut saja salah satunya adalah Never Too Lavish. Muhammad Haudy selaku pemilik bisnis tersebut setiap bulannya meraup omzet besar.
![]() |
Dia tak blak-blakan menyebutkan nominal pendapatan per bulannya. Tapi dari jumlah sepatu yang dilayani serta tarif yang dikenakan bisa dikalkulasi seberapa besar omzet yang dia dapat. Dia mengatakan dalam sebulan jumlah sepatu yang dilayani mencapai 50 sampai 60 item.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tinggal dikalikan saja masing-masing modifikasi sepatu ditawarkan mulai dari Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta. Jika dihitung rate terendah yaitu Rp 3,5 juta lalu dikalikan 50 sepatu dalam sebulan, maka total penghasilan dalam sebuah adalah Rp 175 juta.
Tentu saja itu baru penghasilan kotor, belum dikurangi biaya operasional dan lain sebagainya. Tapi setidaknya, angka tersebut tidak bisa dianggap kecil.
![]() |
Kisaran harga sendiri ditentukan oleh beragam faktor, mulai dari kesulitan desain gambar, hingga material sepatu yang akan digambar.
"Kita tergantung jenis sepatu sama tergantung konsep (desainnya) gitu," tambahnya.
![]() |