Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (22/4/2019). Dolar AS bahkan tercatat sempat bergerak di level Rp 14.050 hingga 14.060.
Pergerakan dolar AS kembali menaik setelah pasca pilpres Rabu (17/4) kemarin sempat melemah. Dolar AS bahkan sempat ditekan hingga ke bawah level Rp 14.000 meski juga terus bergerak volatile.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data RTI, dolar AS tercatat menguat di hampir seluruh mata uang negara utama dunia pagi ini. Beberapa mata uang yang berhasil menundukkan mata uang Paman Sam tersebut pagi ini adalah dolar canada, ringgit malaysia, dan riyal arab saudi.
Sementara rupiah mengalami nasib sebaliknya. Mata uang Garuda tercatat dominan melemah terhadap mata uang negara lainnya. Dolar canada, ringgit malaysia dan chinese yuan jadi yang paling kuat menekan rupiah pagi ini.
Baca juga: IHSG Diproyeksi Rem Penguatan Hari Ini |