Pedagang Ngarep Order Karangan Bunga Zaman Ahok Terulang

Jakarta - Pedagang bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat berharap pesanan atau order papan karangan bunga 'zaman' Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berulang di pemilihan presiden (Pilpres) kali ini. Sebab, saat itu pedagang kebanjiran pesanan.

Pada 2017 lalu, pedagang bunga mendapat banyak pesanan dari masyarakat untuk mengirim bunga ke Balai Kota. Kiriman bunga ini sebagai bentuk terima kasih masyarakat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Samsuri, salah satu pedagang mengungkapkan, saat itu dia bisa menerima pesanan sampai 200 papan hanya dalam dua hari. Hal itu, membuatnya kewalahan untuk melayani order.

Dia bilang, saat itu sampai mengerahkan 17 orang untuk membantu.

"Waktu 2 hari, 200 papan sampai begadang-begadang," katanya kepada detikFinance di Pasar Rawa Belong Jakarta Barat, Senin (22/4/2019).

Baca juga: Denyut Pasar Bunga yang Kebanjiran Order Ucapan Selamat buat Capres

Padahal, ia mengatakan, dia hari normal hanya melayani 10 papan untuk kebutuhan pernikahan ataupun ucapan duka.

Dia berharap, kejadian itu kembali terulang. Dia optimistis pesanan akan banyak setelah presiden terpilih diumumkan.

"Kayaknya sih bisa mencapai lebih Ahok. Kalau Ahok kan spontan. Kalau sekarang mulai ngirim, belum perhitungan KPU. Kayaknya gitu," ujarnya.

Samsusi sendiri hingga saat ini telah menerima 3 papan karangan bunga. Satu papan untuk ucapan kepada calon presiden (capres) Prabowo Subianto, dan dua papan untuk capres Jokowi.

"Kemarin sudah satu, sekarang dua, 3 lah," tutupnya.

Baca juga: Pesanan Paslon Belum Bisa Kalahkan Karangan Bunga untuk Ahok

Simak Juga 'Ada Karangan Bunga Teruntuk KPU':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)