Menurut Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi, hingga saat ini kebutuhan bawang putih masih dipenuhi dari impor. Sebab, produksi dalam negeri baru sekadar pembentukan benih.
"Kebutuhan kita dari dulu itu dipenuhi dari stok dan impor. Stok sisa impor tahun sebelumnya," ungkap dia saat berbincang dengan detikFinance, Senin (22/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tiap Tahun Produksi Pangan RI Turun Terus |
Adapun, pembentukan benih akan dilakukan hingga tahun 2021 hal itu dilakukan untuk mengejar swasembada pangan. Dengan begitu, kebutuhan dalam negeri juga akan dilakukan hingga 2021.
"Kenapa (kebutuhan dipenuhi impor)? Karena produksi dalam negeri dijadikan benih sampai tahun 2021," terang dia.
Sementara itu, hingga saat ini luas tanam bawang putih di dalam negeri tercatat sudah mencapai 30 ribu ha. Angka ini ditargetkan meningkat hingga 60 ribu ha.
"Yang ditanam lagi tahun ini ada 20-30 ribu ha. Angka ini meningkat dari pertama 1900 ha dan akan meningkat," jelas dia. (dna/dna)