BCA Targetkan Akuisisi Bank Royal Selesai Juli

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi mengakuisisi PT Royal Bank dengan nilai Rp 1 triliun. Akuisisi ini bertujuan untuk mendukung program arsitektur perbankan Indonesia dan pengembangan bisnis perseroan.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan proses akuisisi tersebut ditargetkan rampung semester I tahun ini.

"Kira-kira proses (akuisisi) Juni-Juli bisa selesai," kata Jahja kepada detikFinance, Senin (22/4/2019).

Baca juga: BCA Akuisisi Bank Royal Rp 1 Triliun

Jahja menjelaskan saat ini perseroan belum menentukan bidang fokus untuk Royal Bank. BCA masih mempertimbangkan Bank Royal ke depan.

"Royal Bank jadi bank fokus, tapi belum ditentukan bidang apa, masih dipertimbangkan," jelas dia.

Dalam keterbukaan informasi yang ada di Bursa Efek Indonesia disebutkan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat pada tanggal 16 April 2019 oleh perseroan dan anak perusahaan terkendali yakni PT BCA Finance.

Baca juga: Laba Bersih BCA Sepanjang 2018 Tembus Rp 25,9 T

Para penjual yakni PT Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemedi, Ibrahim Sumedi, Herman Soemedi, Nevin Soemedi dan Ko, Sugiarto. Berdasarkan perjanjian para pembeli akan membeli sebanyak 2.872.000 saham Bank Royal.

"Penyelesaian rencana transaksi akan tunduk pada persyaratan pendahuluan sebagaimana disepakati oleh para pihak dalam perjanjian termasuk diperolehnya persetujuan yang relevan antara lain persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pengambilalihan saham Bank Royal oleh perseroan," tulis keterbukaan informasi.

Berdasarkan perjanjian, para pembeli (BCA dan BCA Finance) akan membeli sebanyak 2,872 juta saham Bank Royal yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor para penjual dalam Bank Royal. Transaksi akuisisi ini mencapai Rp 1,007 triliun dan transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi material. (kil/ara)