Menurut Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Suwandi, produksi bawang putih yang dihasilkan oleh petani dijual dengan kisaran Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per kilogram (kg).
Produksi bawang tersebut ditanam oleh para importir melalui kebijakan wajib tanam 5% dari impor yang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, kata Suwandi, hasil produksi bawang yang dijadikan bibit biasanya mengalami penyusutan bobot sebesar 50%. Sebab, diperlukan pengeringan selama kurun waktu 3 bulan.
"Biasanya bawang yang dipanen itu bobotnya nyusut 50% karena ada pengeringan selama 2-3 bulan prosesnya," ungkap dia.
Baca juga: Tiap Tahun Produksi Pangan RI Turun Terus |
Sementara itu, saat ini luas tanam bawang putih dalam negeri sudah mencapai 30 ribu ha. Angka ini pun akan terus meningkat hingga 2021 sehingga impor dapat dihentikan. (dna/dna)