Mengintip Prediksi BI Soal Inflasi Jelang Ramadan

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebut perkembangan inflasi terus menunjukkan perkembangan yang positif. Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan berdasarkan survei pemantauan harga minggu ke 3 April 2019 inflasi diperkirakan 0,31% month to month dan 2,7% secara tahunan.

Dia menjelaskan ini tercermin dari berbagai indikator positif. "Benar berbagai indikator terus menunjukkan perkembangan positif untuk inflasi," kata Perry di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Perry menjelaskan untuk harga tiket pesawat yang menjadi penyumbang inflasi. Dia mengatakan terkait hal ini BI sudah melakukan koordinasi dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID) di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Sudah rapat rutin menjelang ramadan, harga akan tetap terkendali dan rendah selama bulan ramadan hingga akhir tahun. Secara musiman benar, menjelang ramadan atau Idul Fitri harga tiket memang naik, biasanya dalam rakor akan dibahas langkah antisipasinya," ujar dia.

Baca juga: Ekonomi RI 2020 Bisa 5,6%, Begini Hitung-hitungan Sri Mulyani

Dia menambahkan, ada juga imbauan masyarakat untuk memesan tiket diharapkan jangan dalam waktu dekat jadi bisa jauh-jauh hari. Selain itu BI juga berupaya ketersediaan dan pasokan barang dan bahan pangan sudah sangat terjaga sejak tahun lalu. Ini menjadi alasan yang mendorong harga bahan pangan tetap rendah dan terkendali.

"Bahkan beberapa masih mengalami deflasi dan perlu disadari komponen harga pangan sekitar 20%," ujarnya.

Baca juga: Video Jelang Ramadan, Jokowi Wanti-wanti Harga Kebutuhan Pokok

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan Presiden dalam sidang kabinet paripurna telah menginstruksikan jajaran kabinet untuk memastikan ketersediaan harga pangan dan kelancaran transportasi.

"Sehingga ini akan menimbulkan suasana yang positif sehingga harga-harga terkendali dan stabilitas tetap terjaga," ujar Sri Mulyani. (kil/dna)