Mengenai penerapan revolusi industri tersebut, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengaku sudah melakukan studi ke negara Thailand untuk mempelajari implementasinya.
Soetrisno mengatakan perusahaan-perusahaan di Negara Gajah Putih itu terlebih dahulu harus melalui beberapa tahapan agar bisa masuk ke Industri 4.0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KEIN pernah ke Thailand mempelajari itu kalau perusahaan masuk ke (Industri) 4.0 harus melalui tahapan yang diatur oleh perundangan di sana. Misalnya harus dibimbing Mendagri, perindustrian, perdagangan, kemudian di Thailand itu harus punya kriteria. Kita ini juga akan ke sana," ungkapnya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Kriteria yang dimaksud agar tak semua tenaga kerja ditinggalkan akibat adanya Industri 4.0. Untuk itu dia mendorong agar pemerintah bisa mencetak pekerja terampil dan bisa menciptakan usaha baru.
"SDM tadi saya katakan harus terampil tapi tambah lagi harus bisa menciptakan lapangan pengusaha baru," ujarnya.
Ia yakin kalau dalam lima tahun ke depan pemerintah bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6%. Oleh karena itu penting untuk fokus pada target kerja serta memberikan kesadaran pada masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. (prf/hns)