.webp)
Namun, proyek tol ini juga memberikan dampak buruk di wilayah sekitarnya. Salah satunya adalah kemacetan di beberapa titik yang dilewati tol ini.
Bagaimana tidak, pembangunan tol ini disebut tidak dibarengi dengan pelebaran jalan yang dilakukan pada jalan yang telah eksisting. Perlu diketahui beberapa jalan utama yang dilalui pembangunan tol ini sangat kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan pertama paling sering terjadi di daerah Brigif saat memasuki daerah pembangunan tol. Menurut Odo warga sekitar yang ditemui detikFinance, kemacetan sering terjadi di jalan menuju Brigif dari arah Cinere.
Odo mengatakan jalan dari Cinere menuju Brigif memang kecil, ditambah lagi ini merupakan jalan utama yang cukup ramai dilalui masyarakat. Namun, kata Odo beberapa waktu terakhir pihak pengelola jalan tol menurutnya telah melebarkan jalan walaupun hanya sedikit.
"Bukan maen macetnya, bayangin gimana nggak macet, itu dari Cinere jalannnya kecil ya orang keluar masuk yang lewat banyak belom lagi nambah orang yang mau belok ke tol. Memang pas masuk Brigif sini di bawah jalan layangnya lebar jalannya, tapi kan tetap saja kalau ramai ya macet," ungkap Odo, Jumat (26/4/2019).
"Tapi kayanya seminggu ini orang tol (pengelola) pada mulai masangin aspal buat lebarin jalan, dikit itu juga, tau dah ngaruh nggak," tambahnya.
Odo mengatakan kemacetan paling sering terjadi di saat jam pulang kerja. Menurutnya, kalau sudah mendekati Maghrib antrean kendaraan mulai muncul.
"Paling sering tuh kalau jam pulang kerja jam setengah 6 tuh mau Maghrib sampe nanti dekat Isya jam 7an lewat macetnya parah banget. Nggak ada proyekan aja macet, ini nambah ada kerjaan ya makin-makin, jalannya kecil lagi," ungkap Odo.
Selain di tempat Odo kemacetan juga sering terjadi di Jalan Raya Gandul yang letaknya persis di sebelah jalan tol. Masalahnya pun tidak jauh berbeda jalan yang kecil tidak mampu menampung kendaraan yang lalu lalang, ditambah dengan mobil proyek yang keluar masuk proyek.
detikFinance kembali menemui seorang warga sekitar untuk mengetahui situasinya. Tika menuturkan bahwa memang di Jalan Raya Gandul kemacetan sering kali terjadi.
"Sering mas di sini sejak ada proyek, itu macet paling sering dari perempatan Gandul yang ke sini (ke arah Sawangan). Kalau udah sore tuh macetnya bisa sampe mau Isya disini," kata Tika.
Tol Desari fase II sendiri ditarget rampung pada bulan ini hingga Sawangan. Namun, hingga kini pembangunannya hanya baru sampai Krukut. (dna/dna)
