"Di awal tahun 2019 ini dunia penerbangan kita secara frekuensi menurun. Sekarang untuk mencari tiket saja cukup sulit. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 jumlah konsumsinya lebih rendah dibandingkan tahun 2018," ujar VP Pemasaran Aviasi Pertamina Eldi Hendry dalam Konferensi Pers Kesiapan BBM dan LPG Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H, Senin (29/4/2019).
Di tahun 2019, Pertamina mencatat konsumsi harian avtur sebesar 13.474 kiloliter (KL) per hari. Angka tersebut menunjukkan penurunan konsumsi sebesar 12,8% dibanding konsumsi harian avtur pada periode yang sama di tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eldy mengakui, penurunan konsumsi ini adalah dampak dari berkurangnya frekuensi penerbangan pesawat di Indonesia.
Namun, Eldi memaparkan bahwa Pertamina akan tingkatkan stok avtur sebesar 8% atau sekitar 14.500 KL. Angka tersebut lebih banyak 3% dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Penambahan stok oleh Pertamina karena optimistis akan adanya penambahan penerbangan di lebaran 2019.
"Jumlah frekuensi pesawat berkurang. Akan tetapi di hari H (lebaran) akan ada penambahan extra flight," pungkas Eldy.