Mau Buka Rute di Bandara Baru DIY, Maskapai Masih Cek Pasar

Mau Buka Rute di Bandara Baru DIY, Maskapai Masih Cek Pasar

Ristu Hanafi - detikFinance
Senin, 29 Apr 2019 23:12 WIB
Bandara Internasional Yogyakarta/Foto: Ristu Hanafi
Yogyakarta - Sejumlah maskapai masih menjajaki pasar sebelum membuka rute penerbangan dari dan ke bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA). Sejauh ini baru Citilink yang memastikan akan membuka rute ke bandara yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kami terus koordinasi dengan pihak terkait, agar apa yang sudah kami lakukan sejak beberapa waktu yang lalu, beberapa tahap itu bisa berjalan dengan lancar. Selamat atas pembangunan bandara baru ini, semoga bisa menumbuhkan kembali potensi ekonomi, tak hanya berpusat di kota, tapi juga bisa merata di seluruh wilayah DIY dan Jateng," kata Area Manager DIY-Jateng Lion Air Grup Widi Wiyati, Senin (29/4/2019).

Hal itu disampaikannya saat jumpa pers kesiapan operasional bandara YIA bersama jajaran PT Angkasa Pura I di Terminal YIA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana Lion Grup akan terus koordinasi dengan berbagai pihak, kita melakukan juga analisis market, kapasitas angkut, juga akan seleksi rute mana yang memang bisa kita masuki dan bisa dinilai potensial. Sejalan dengan permintaan pasar harus kita sesuaikan," jelasnya.

Menurut Widi, pasar di DIY cukup baik bagi pelaku dunia penerbangan karena adanya permintaan dari wisatawan dan pebisnis yang dirasa sejalan dengan tren traveling di era milenial.

"Lion Grup ada Lion Air, Batik Air, Wings Air, di luar ada Thai Lion Air, ada juga Malindo Air, harapannya secara corporate kami bisa dukung penuh keberadaan bandara baru ini," ujarnya.


Sementara itu, Vice President Network Management Citilink, Tenten Wardhaya menyebutkan bahwa Citilink siap membuka rute penerbangan di YIA.

"Kita lihat dari enam bulan terakhir atau hampir satu tahun, Citilink telah melakukan penerbangan perdana ke airport baru, antara lain dua terakhir, di Kertajati dan ke Samarinda. Ini (YIA) juga airport baru yang nanti kita akan beroperasi, kami harapkan dalam waktu tak terlalu lama bisa beroperasi," ujarnya.

"Bahwa sebenarnya Citilink sudah koordinasi dengan Angkasa Pura I terkait dengan rencana penerbangan per tanggal 29 hari ini. Tapi ada perubahan jadwal sehingga ditunda sampai batas waktu yang nanti akan ditentukan lebih lanjut," lanjutnya.

Citilink lebih dulu berencana penerbangan uji coba pada 2-3 Mei menggunakan pesawat jenis Airbus 320. Selanjutnya direncanakan akan melakukan penerbangan komersial pada 6 Mei dari Bandara Halim Perdanakusuma.

"Saat ini proses sedang dilakukan, dari sisi safety dan security, kerja sama dengan Dirjen Perhubungan Udara. Selanjutnya kami akan mengurus izin rute, sehingga kami harapkan tanggal 6 Mei sudah siap semuanya," jelasnya.

Namun demikian, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan AP I. Terutama menyangkut permintaan pasar YIA.

"Pengalaman yang kami rasakan di beberapa airport baru ini tentunya menjadi hal berharga, nantinya didiskusikan dengan Angkasa Pura I. Kami lihat di Kertajati dan Samarinda bisa jadi pelajaran kita semua," terang Teten.

"Tentunya kendala yang selama ini kami hadapi di Yogya, terutama mengenai slot (di Bandara Adisutjipto), di sini (YIA) bisa teratasi. Ada solusinya walaupun tak 100% solusi terpecahkan karena kalau bandara tujuan tak ada penambahan slot, ini akan sulit juga bagi operator atau ailine untuk melakukan penerbangan," imbuhnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads