Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan menjelaskan, sejatinya investor asing sebelumnya sudah percaya bahwa pemilu di Indonesia akan berlangsung aman dan tidak mempengaruhi perekonomian.
"Justru seminggu sebelum kita nyoblos, asing masuk ke pasar saham dalam jumlah besar. Kelihatannya mereka optimis Pemilu aman," ujarnya di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal kan ternyata memang aman dan lancar. Asing mau masuk, tapi lihat lokal adem ayem aja, mereka tidak jadi masuk dalam jumlah besar, tidak jadi digeber," tambahnya.
Menurut Katarina para investor di pasar modal baik lokal maupun asing menunggu hasil realcount resmi dari KPU pada 22 Mei 2019. Hingga saat itu, dia memperkirakan pasar modal akan tetap flat.
"Kan tinggal 20 hari lagi. Jadi walaupun wait and see tapi tidak akan jual dulu," ujarnya.
Sekedar informasi, selama sepekan ini ada dana asing masuk ke pasar modal sebesar Rp 50,74 triliun. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan tercatat turun sekitar 1,2%.