Tanpa Dibangun Pusat Bisnis, Ibu Kota Baru bakal Sepi

Tanpa Dibangun Pusat Bisnis, Ibu Kota Baru bakal Sepi

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 06 Mei 2019 13:34 WIB
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pemerintah berencana memindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa. Pemerintah juga memastikan yang dipindahkan hanya pusat pemerintahannya saja bukan pusat perekonomian.

Menurut Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga jika nanti hanya sebagai pusat pemerintahan, maka kota itu tidak akan hidup secara utuh. Ibu kota yang baru hanya akan ramai saat waktu kerja saja.

"Kalau belajar dari Putrajaya (ibu kota baru Malaysia, Canberra (Australia) bahkan Washington D.C, kalau hanya kota pemerintahan, kota itu hanya hidup di jam kerja. Kalau di luar jam kerja atau hari libur kota itu sepi dan bahkan ditinggal penghuninya," tutur Nirwono di Gedung BEI, Jakarta, Senin (6/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, jika hanya sebagai pusat pemerintahan, ibu kota akan sepi saat akhir pekan karena penghuninya mencari hiburan di kota lainnya. Oleh karena itu menurutnya konsep itu tidak akan terlalu berhasil

"Akhir pekan akan banyak yang keluar dari kota itu. Ini tidak akan menghidupkan kota. Apalagi jauh dari pusat ibu kota yang lama. Sebagian besar ibu kota yang jadi pusat pemerintah bisa dikatakan tidak terlalu berhasil," tambahnya.

Idealnya, lanjut Nirwono, pemindahan ibu kota harus dibarengi dengan pembuatan pusat bisnis baru. Bukan berarti harus memindahkan pusat ekonomi yang sudah besar di Jakarta. Tujuannya agar menjadi magnet baru.


Dia menambahkan untuk membangun ibu kota baru mulai dati perencanaan, pembangunan infrastruktur hingga pembangunan ekonomi setidaknya membutuhkan waktu 20 tahun.

"Kalau bangun jalan dan bangunan mungkin 5-10 tahun bisa dikebut. Tapi setelah bangunan utama sudah ada, bangunan pendukung seperti penduduk, asrama pekerja, kegiatan pasar itu yang butuh waktu. Ini rata-rata 20 tahun baru ibu kota baru mulai menunjukkan perkembangan," tutupnya. (das/hns)

Hide Ads