"Mahata lagi dalam proses finalisasi dengan investor makanya tadi saya berharap polemik ini cepet selesai jadi investor nggak pada lari," katanya dalam acara public expose di Hanggar GMF Aero Asia, Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Rabu (8/5/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia, Iwan Joeniarto. Dia bilang, saat ini Mahata tengah melakukan proses finalisasi dengan investor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan meyakini Mahata akan menunaikan kewajibannya. Sebab, Mahata memiliki model bisnis yang baik.
"Kenapa kita yakin? Karena bisnis model bagus, ini startup sama seperti Go-Jek, tapi kita sudah perhitungkan yang dilakukan Mahata, model advertising berbeda dengan yang lain," ujarnya.
"Seperti Anda masuk Youtube, Google, setiap advertising masuk, kan selalu ditulis ada berapa orang yang melihat ngecharge berdasarkan itu. Jadi prospek bisnis sangat bagus, dari 50 juta passanger Garuda Indonesia Group itu diperkirakan US$2-4 bisa kita ambil revenue passenger dari orang melihat iklan," ujarnya.