Ikut Mudik Gratis BUMN Masih Bisa?

Jakarta - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar mudik gratis bareng tahun ini. Pada tahun ini, BUMN yang terlibat memberangkatkan pemudik sebanyak 104 BUMN dengan target yang diberangkatkan sebanyak 250.338 pemudik.

Lantas, apakah kesempatan tersebut masih terbuka?

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, masyarakat masih bisa untuk mengikuti mudik gratis ini. Namun, dia tak mengetahui secara persis kuota yang tersedia.

"Masih ada, tapi saya nggak tahu. Tapi yang terverifikasi 42 ribu. Sudah ambil tiket dan siap berangkat," kata Rini di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

Baca juga: Tarif Batas Atas Pesawat Turun 15%, Rini: Kita Ikut

"Sekarang jauh lebih lancar daftarnya sehingga merasa lebih nyaman. Nanti kita pakai sidik jari, tahun depan kalau mau ikut lagi tinggal bawa dokumen sidik jari," tambahnya.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) mengatakan, pendaftaran mudik gratis ini sudah dimulai sejak pekan ketiga April. Untuk mendaftar, calon pemudik bisa mengakses di masing-masing website BUMN.

"Sudah dilakukan di minggu ketiga di bulan April. Mereka sudah kita blast untuk mendaftar secara online. Ini semua yang memenuhi kuota yang ada, tapi dari 104 BUMN masih terbuka," ujarnya.

Dia bilang, peserta bisa mengunjungi masing-masing website BUMN untuk memastikan sisa kuota.

"Silakan membuka website yang ada apakah ada kuota atau tidak, itu yang dipastikan untuk semua BUMN," tutupnya.

Baca juga: Jawab Isu Reshuffle, Rini: Tanya ke Presiden!

(fdl/fdl)