Sejumlah menteri pun disebut layak untuk diganti, salah satunya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Lalu, apa tanggapan Rini mengenai isu perombakan kabinet ini?
Menanggapi isu reshuffle, Rini bilang agar lebih baik ditanyakan kepada Presiden Jokowi. Sebab, presiden yang memiliki hak khusus untuk mengganti anak buahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini tak berkomentar banyak mengenai hal tersebut usai memantau pendaftaran mudik bareng BUMN.
Sebelumnya, Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menyebut ada 5 menteri yang harus segera diganti. Salah satu nama menteri yang ia sebut ialah Rini Soemarno.
Menurut Bhima, Rini mesti diganti karena berkaitan dengan kejanggalan laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Lalu, rencana holding BUMN yang dinilainya menurunkan kinerja anak usaha BUMN.
"Kinerja BUMN masih di bawah ekspektasi. Menurut saya perlu ada penyegaran juga," ujar Bhima.