Jokowi bakal Ajak Arsitek hingga Seniman Desain Ibu Kota Baru

Jokowi bakal Ajak Arsitek hingga Seniman Desain Ibu Kota Baru

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Selasa, 14 Mei 2019 14:17 WIB
Foto: Dok. Rusman-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembuatan desain Ibu Kota akan turut menggandeng arsitek hingga seniman. Rencananya, pembangunan bisa dilakukan di tahun 2020.

Menurut Basuki, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapat izin dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk segera melakukan pembangunan di calon Ibu Kota baru. Hanya saja, hingga saat ini desain pembangunan belum selesai dibuat.

"Kita rencanakan, kalau Beliau (Jokowi) sudah lapor, mendapat izin dari BPN kita akan mulai lebih aktif lagi nanti 2020. Tapi kami dari segi desain, misalnya kita tunggu dari Bappenas kalau sudah sekarang ini lagi saya kumpulkan arsiteknya dan mungkin lagi seniman juga untuk mendesain Ibu Kota baru nanti," jelas dia di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ini, desain masih dalam tahap penyusunan yang mana akan juga dibuat semacam pameran atau workshop guna menentukan konsep calon Ibu Kota, misalnya berbentuk green city, smart city, atau compact city.

"Nanti mungkin akan kita bikin workshop-workshop berantai dari segi perencanaan dari segi master plannya, detail desainnya. apakah mau green city, smart city, compact city. Karena ini akan membangun kota baru. Tapi, kegiatan itu akan intensif tahun 2020," sambung dia.

Sementara itu, ia mengungkapkan pembangunan awal yang akan dilakukan utamanya, meliputi jalan dasar. Dengan begitu, baru akan dilanjutkan dengan bentuk tata kota, yang berkaitan dengan sistem perairan.


"Mungkin belum fisik ya. Jadi kalau sudah ada lahannya, sudah ditunjuk pasti, saya harus masuk ke infrastruktur dasarnya, jalan. Itu akan dibangun lebih dulu. Sehingga orang lihat bentuk kotanya seperti apa. Jadi mana yang dibangun pemerintah dan mana yang swasta. Jadi jalan dulu harus siapkan, lalu air," pungkasnya. (zlf/zlf)

Hide Ads