"Kalau dibandingkan total nilai ekspor April ke Maret ada penurunan 10,80%. Bisa dilihat kalau yoy turun 13,10%. Turun karena ekspor migas turun 34,95% dan ekspor non migas 8,68%" kata Kepala BPS Suharyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).
Baca juga: Darmin Prediksi Neraca Dagang April Defisit |
Perkembangan harga Maret-April berpengaruh pada neraca perdagangan. Perekonomian cenderung melambat, komoditas fluktuasi, dan geopolitik menjadi sejumlah faktor yang mendorong penurunan ekspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa komoditas non migas yang naik ekspornya di antaranya cokelat, minyak sawit dan seng.
"Pengaruhnya signifikan karena kontribusi lemak hewan nabati. yang turun batu bara, minyak kernel, timah dan nikel," kata Suharyanto.