.webp)
Subakti Syukur Direktur Operasi PT Jasa Marga mengatakan bahwa gerbang tol Cikarang Utama akan nonaktif mulai 23 Mei 2019. Dia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dua gerbang tol terbaru.
"Seperti yang dikatakan Pak Danang (Kepala BPJT) sudah ada dua gerbang tol baru yang siap dioperasionalkan," ungkap Bakti di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (16/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerbang baru itu sendiri selesai pembangunanya pada Minggu besok tanggal 19 Mei 2019. Selama seminggu Jasa Marga akan melakukan sosialisasi serta pengalihan arus, sehingga pada saat 23 Mei 2019, gerbang tol Cikarang Utama sudah tidak dilalui lagi.
"Kami harapkan Minggu (23/5/2019) pekerjaan sudah siap operasional ya. Nah selama seminggu kita akan sosialisasi lajur baru perlahan-lahan satu persatu jalur kita tutup, sampe pas di tanggal 23 itu Cikarut (Cikarang Utama) sudah nonaktif," kata Bakti.
Nantinya menurut Bakti, pihaknya akan menggunakan sisa-sisa bangunan gerbang Cikarang Utama untuk wilayah top up uang elektronik dan pemeriksaan kendaraan yang over dimension over load (ODOL).
"Nanti bangunannya akan kami gunakan untuk tempat top up. Juga buat periksa kendaraan yang ODOL," kata Bakti.
Dengan begitu, otomatis akan ada perubahan penarifan tarif tol Jakarta-Cikampek. Bakti sendiri mengatakan penarifan baru ini nantinya pun akan dilakukan di tanggal 23 Mei 2019.
"Kami harapkan seminggu peralihannya sudah selesai dan siap operasional ya. Tarif itu tanggal 23 pukul 00.00 akan berlaku," ungkap Bakti. (dna/dna)
