Ada 1,7 Juta Kursi Kereta dari Cirebon, 74% Sudah Laku

Ada 1,7 Juta Kursi Kereta dari Cirebon, 74% Sudah Laku

Sudirman Wamad - detikFinance
Senin, 27 Mei 2019 03:36 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Cirebon - PT KAI Daop 3 Cirebon memastikan tiket angkutan mudik dan balik lebaran yang terjual mencapai 74,3 persen. Penjualan tiket angkutan lebaran itu diprediksi akan terus mengalami peningkatan.

"Sampai hari ini telah terjual 74,3 persen dari total total tempat duduk yang disediakan yakni 1.755.500 tempay duduk," kata Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Tamsil Nurhamedi kepada wartawan usai apel gelar pasukan di kantor Daop 3 Cirebon, Kota Cirebon, Jabar, Minggu (26/5/2019).

Lebih lanjut, Tamsil menyebutkan penjualan tiket kereta reguler keberangakatan dan kedatangan asal Daop 3 Cirebon mencapai 43,4 persen. Sedangkan, lanjut dia, untuk kereta tambahan mencapai 62,1 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kereta api reguler itu terjual sebanyak 43.971 tempat duduk dari 89.012 tempat duduk yang disediakan. Sedangkan tambahan itu terjual sebanyak 301.410 tempat duduk dari total 485.068 tempat duduk," ucap Tamsil.


Tamsil memprediksi bakal terjadi lonjakan penumpang sebesar 4,7 persen pada angkutan lebaran tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Tahun lalu itu mencapai 150.369 penumpang. Kita prediksi tahun kni menjadi 157.501 penumpang, atau kenaikannya 4,7 persen," katanya.

Tamsil menambahkan pihaknya mengoperasikan 10 kereta api tambahan selama masa angkutan lebaran. Total tempat duduk yang disediakan kereta api tambahan itu mencapai 5.364 tempat duduk.

"Jadi total kereta api yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon sebanyak 94 perjalanan kereta api, termasuk 10 perjalanan KA tambahan yang dijalankan dari Daop 3 Cirebon," kata Tamsil.

Antisipasi Gangguan Keamanan

PT KAI Daop 3 Cirebon menyiagakan 464 personel gabungan selama masa angkutan lebaran. Dari total personel gabungan tersebut, 368 personel merupakan petugas internal PT KAI, sedangkan 96 personel lainnya merupakan petugas kepolisian dan TNI.

"Yang 96 personel bantuan dari polisi dan TNI itu salah satunya K9. Ada dua K9 yang disiagakan di Daop 3 Cirebon," kata Tamsil.


Tamsil mengatakan K9 terdiri dari dua petugas kepolisian dan satu anjing pelacak. K9 disiagakan di dua stasiun yang ada di Kota Cirebon, yakni Stasiun Cirebon dan Prujakan.

"K9 ini kita siagakan untuk mengantisipasi gangguuan keamanan, termasuk penyelundup an narkotika. Intinya disiagakan untuk mengamankan kondisi stasiun dan perjalanan kereta api," katanya. (dna/dna)

Hide Ads