Memangnya apa yang menyebabkan masyarakat masih memilih bus sebagai andalan? Berbagai alasan terungkapkan mulai dari harga yang murah meriah hingga kebiasaan tiap tahun.
Rohman salah satunya pemudik dengan tujuan Palembang ini menyebutkan bahwa keluarganya memilih bus sebagai andalan karena mereka tidak ada kendaraan pribadi. Menurut Rohman, naik bus tarifnya lebih murah, pilihan lainnya kata Rohman hanyalah naik pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski harga selalu naik jelang lebaran, Rohman tetap saja memilih bus. Biar naik sekalipun, bus dinilai Rohman lebih murah.
"Ya mau naik juga harganya tetap aja mendingan bus kan harganya daripada naik pesawat," kata Rohman.
Ada juga Mirza beserta istrinya yang mengaku baru mencoba bus tahun ini menuju Solo. Mirza memilih bus setelah dirinya gagal mendapatkan tiket kereta api.
"Saya kehabisan tiket ke Solo naik kereta api, mau gimana ya mending naik bus aja deh ya," kata Mirza.
Belum lagi kata Mirza bisa saja busnya sampai tujuan lebih cepat, karena menurutnya bus yang akan dia naiki akan lewat Trans Jawa. Kata Mirza dengan lewat Trans Jawa bisa lebih cepat.
"Iya busnya katanya sih lewat Trans Jawa, bagus deh lebih cepat sampai kali ya. Ya supaya aja, InsyAllah nyaman aman tentram naik bus," kata Mirza.
Yono penumpang lain justru mengatakan kalau bus adalah transportasi paling nyaman. Dia mengatakan bertahun-tahun dia pulang ke rumah keluarganya di Tegal selalu naik bus.
"Ya banyak kan nyarinya gampang, murah. Bus juga AC semua sekarang, saya mah demen emang naik bus," kata Yono.
Ditanya mau atau tidak naik transportasi lain, Yono menjawab sudah puas mudik naik bus.
"Puas puas juga selama ini naik bus, nggak deh yang lain, belum pernah juga saya," kata Yono. (dna/dna)