Mengutip Reuters, langkah Trump ini merupakan salah satu cara untuk mencegah imigran gelap yang ingin masuk ke AS. Pernyataan Trump ini sangat mengejutkan pemerintah Meksiko. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyebut ini merupakan ancaman dari AS untuk negaranya.
Trump menyebut tarif bisa diberlakukan hingga 25%. "Tarif akan terus meningkat, kecuali jika Meksiko segera mengambil tindakan maka tarifnya akan kami hapus," ujar Trump dikutip dari Reuters, Jumat (31/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman Trump itu membuat investor khawatir akan terjadinya ketegangan dagang antara AS dan Meksiko. Hal ini ditakutkan dapat menimbulkan kerugian ekonomi global. Akibat pernyataan Trump mata uang Peso Meksiko indeks saham berjangka AS dan pasar saham Asia runtuh.
"Saat ini kami sedang membangun hubungan yang baik dengan AS namun pernyataan tersebut datang bagai air bah," ujar wakil Menteri Luar Negeri Meksiko Jesus Seade.
Disebutkan ada sekitar 4.500 imigran gelap yang masuk ke AS setiap harinya. Kemudian ada 80.000 orang yang sudah ditahan akibat tak memiliki kelengkapan dokumen.
Seorang pejabat di gedung putih menyebutkan pernyataan Trump berpotensi menimbulkan kekacauan di kongres AS dan perjanjian perdagangan bebas di Amerika Utara, Meksiko dan Kanada.
Baca juga: Awas! Perang Dagang Bisa Bikin Rupiah Keok |
Tonton video AS-Iran Memanas, Trump Kirim 1.500 Tentara ke Timur Tengah:
(kil/eds)