Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance didominasi belangsungkawa, duka yang mendalam atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Perempuan bernama lengkap bernama lengkap Kristiani Herrawati itu mengembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.
Selama ini Bu Ani dirawat di NUH karena menderita kanker darah. Ucapan belasungkawa datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hingga Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani dan Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani.
Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah setelah THR Lebaran cair sejak 24 Mei, PNS kembali menerima rezeki. Kali ini gaji Juni juga sudah cair tepat di peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut berita terpopuler detikFinance sepanjang Sabtu (1/6/2019):
Salam Hormat Luhut dan Tangis Sri Mulyani di Depan Jenazah Bu AniBerita foto ini menunjukkan rasa duka yang mendalam dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di depan jenazah Ibu Ani Yudhoyono. Terpantau pada pukul 13.50 waktu setempat, Menko Luhut tiba di National University Hospital (NUH) Singapura setelah mendengar kabar wafatnya Ibu Ani Yudhoyono. Setibanya di NUH, Menko Luhut yang didampingi Menkeu Sri Mulyani Indrawati segera bergegas ke ruang ICU tempat selama ini almarhumah dirawat. Nampak raut wajah sedih pada dua Menteri Kabinet Kerja itu saat berada di depan Jenazah Bu Ani.
Selanjutnya Menko Luhut terlihat memberikan salam hormat khas tentara ke arah almarhum Ibu Ani Yudhoyono.
Terharu, Sri Mulyani Cerita SBY Sedih Mendalam Kehilangan Bu Ani
Selepas menjadi pembina upaca Hari Pancasila bersama pegawai Kementerian Keuangan, Sri Mulyani langsung bertolak ke Singapura.
"Atas nama pribadi, keluarga dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia , saya menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono," kata Sri Mulyani seperti disampaikan lewat akun Facebook Kepala Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
"Pagi ini melayat di Rumah Sakit, dan sudah bertemu Pak SBY yang didampingi keluarga lengkap dengan putra-putranya AHY dan Ibas, para menantu dan cucu-cucu," tambah dia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku sempat melihat langsung jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono dan menyampaikan belasungkawa atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Keuangan.
"Kami dan kita semua kehilangan sosok ibu Ani Yudhoyono yang begitu setia dan penuh dedikasi mendampingi dan mendukung Pak SBY selama menjalankan tugas negara," ujar dia.
Lebih lanjut lagi Sri Mulyani mengungkapkan bahwa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun sangat sedih karena ditinggal istri tercintanya. Meski demikian SBY, kata Sri Mulyani pun mengucapkan rasa terima kasih atas semua perhatian masyarakat Indonesia.
"Pak SBY sangat sedih mendalam kehilangan Ibu Ani. Tadi cukup lama berbicara dengan beliau dan keluarga. Beliau berterima kasih atas atensi kita. Semoga almarhumah Ibu Ani Yudhoyono mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga pak SBY dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran," ujar Sri Mulyani.
Mantul! THR Sudah Cair, Hari Ini PNS Terima Gaji
Setelah THR Lebaran cair sejak 24 Mei, PNS kembali menerima rezeki. Kali ini gaji Juni juga sudah cair tepat di peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Marwanto Harjowiryono, mengatakan per 1 Juni 2019 proses pencairan gaji PNS sudah mencapai 98%.
"Sudah dibayar juga. Tadi jam 8 sudah 98%," kata Marwanto usai upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Baca juga: THR PNS Pusat Cair 99%, Dua Daerah Kucurkan Setelah Lebaran
Marwanto berharap, seluruh pencairan gaji PNS pun dapat dicairkan 100 persen pada pukul 12.00 WIB. "Mudah-mudahan jam 12 sudah bisa," ujar dia.
Setelah mendapatkan THR, gaji Juni, para abdi negara juga akan mendapatkan gaji ke-13 awal Juli nanti. Marwanto menambahkan gaji ke-13 ditujukan kepada seluruh PNS untuk persiapan tahun ajaran baru.
Jokowi Menang Pilpres, S&P Naikkan Peringkat Utang RI
Lembaga pemeringkat global, Standard and Poor's (S&P) telah mengumumkan naiknya sovereign credit rating Indonesia dari BBB-/Outlook Stable menjadi BBB/Outlook Stable. Salah satu alasannya adalah pengumuman hasil penghitungan KPU bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres.
"Hasil resmi menunjukkan bahwa pemilu Indonesia baru-baru ini telah memberikan Presiden Widodo mandat baru, meskipun penantang Prabowo Subianto terus membantah hasilnya," demikian bunyi kutipan rilis S&P.
S&P juga memperhatikan proses pengaduan pihak Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu munculnya kerusuhan atas hasil pengumuman KPU juga tak luput menjadi pertimbangan S&P.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution ikut menyambut baik hasil peneringkat tersebut. Menurutnya S&P menyambut baik hasil Pilpres yang telah diumumkan KPU.
"Bukan saya loh ini yang ngomong, tapi S&P," ujarnya dalam konfrensi pers di Kemenko Perekonomian.
Wow! Segini Gaji Direksi dan Komisaris Pertamina
Dalam laporan keuangan Pertamina juga memuat gaji serta imbalan manajemen kunci dan komisaris. Mengutip laporan keuangan Pertamina yang dipublikasikan, Jumat (31/5/2019) dijelaskan, manajemen kunci adalah direksi dan personil lain yang mempunyai peranan kunci dalam perusahaan.
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci dan dewan komisaris meliputi gaji dan imbalan lainnya ialah US$ 47,27 juta atau setara Rp 661,78 miliar di 2018. Di tahun sebelumnya, tercatat US$ 52,78 juta.
Sementara, saat ini mengutip laman Pertamina tercatat 11 direksi dan 6 komisaris di tubuh Pertamina. Jika disimulasikan dibagi rata 17 orang maka masing-masing-masing menerima Rp 38,92 miliar. Lalu, untuk tiap bulannya paling tidak menerima Rp 3,24 miliar.
Halaman Selanjutnya
Halaman