Menhub Nilai Maskapai Asing Masuk RI Bisa Turunkan Harga Tiket

Menhub Nilai Maskapai Asing Masuk RI Bisa Turunkan Harga Tiket

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 09 Jun 2019 14:31 WIB
Foto: Menhub Budi Karya Sumadi (Rifkianto Nugroho/detikFinance)
Jakarta - Wacana memasukkan maskapai asing ke industri penerbangan lokal sedang hangat bergulir. Dengan masuknya maskapai asing ke dalam pasar penerbangan domestik dipercaya dapat menjadi mengatasi harga tiket pesawat yang mahal.

Wacana ini bergulir saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bercerita bahwa dirinya diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka kesempatan untuk maskapai asing bisa masuk Indonesia.

Senada dengan presiden, Budi memandang saran tersebut cukup bagus. Pasalnya, dengan bertambahnya pemain maka industri penerbangan bisa bersaing lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saran presiden untuk maskapai asing, itu saran yang baik karena bukan asingnya, tetapi kompetisinya. Kompetisi itu kalau ada, maka ada keseimbangan baru demand and supply. Harga akan jadi lebih fair. Kalau supply sedikit, demand banyak, harga tinggi," ungkap dia di kediamannya, Jakarta, Rabu (5/6/2019).


Budi menjelaskan bahwa izin perusahaan asing nantinya harus bekerja sama dengan entitas lokal. Dia menjelaskan bila perusahaan maskapai asing mau masuk maka ada izin yang mesti dipatuhi, yakni bekerja sama dengan perusahaan lokal.

"Perusahaan mana pun terkait asing, harus 51%. Ownership (kepemilikan)-nya harus dengan orang lokal. Nggak mesti dengan orang yang punya bisnis penerbangan," jelas dia.


Sementara itu, ia juga berencana agar para perusahaan maskapai asing tak hanya membuka penerbangan pada rute 'gemuk' melainkan juga ke daerah perintis. Maka dari itu, harga juga akan lebih terjangkau.

"Berikutnya juga ada cross subsidi, masuk Indonesia ke rute dalam Jawa tapi harus juga rute ke daerah perintis. Lagi dibahas sekarang," tutup dia. (dna/dna)

Hide Ads