Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) siang ini naik ke level Rp 14.240.
Pada pra perdagangan, IHSG bertambah 68,17 poin (1,09%) ke 6.277,293. Indeks LQ45 naik 17,47 poin (1,78%) ke 1.000,350.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG kian menguat, bertambah 114,773 poin (1,8%) ke 6.323,89. Indeks LQ45 bertambah 25 poin (2,5%) ke 1.008,303.
Hingga sesi I berakhir, IHSG ditutup menguat 84,68 poin (1,36%) ke 6.293,801. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 18,76 poin (1,9%) ke level 1.001,645.
Perdagangan saham ditransaksikan 317.875 kali dengan nilai Rp 6,68 triliun. Sebanyak 240 saham menguat, 147 saham turun dan 131 saham stagnan.
Sementara itu, Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 25,938.94 (+1.02%), NASDAQ ditutup 7,742.10 (+1.66%), S&P 500 ditutup 2,873.34 (+1.05%).
Bursa saham US ditutup menguat setelah adanya pernyataan dari The Fed bahwa adanya kemungkinan untuk menurunkan suku bunga The Fed apabila kondisi ekonomi US masih belum mengalami perbaikan. Hal ini memberikan signal baik bagi saham di US. Namun, keyakinan investor diredam oleh data ekonomi US terkait pekerjaan, di mana pada bulan Mei 2019 US hanya bertambah sebanyak 75.000 pekerjaan jauh di bawah ekspektasi yaitu 180.000 pekerjaan.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 268,83 poin ke 21.153,54
- Indeks Hang Seng bertambah 571,85 poin ke 27.537,13
- Indeks Komposit Shanghai naik 27,8 poin ke 2.855,6
- Indeks Strait Times naik 29 poin 3.195,29
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 775 ke Rp 79.700, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 500 ke Rp 20.050, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 300 ke Rp 17.225.