Pasar Tanah Abang Sepi, Pengelola: Baru 25% Pedagang Berjualan

Pasar Tanah Abang Sepi, Pengelola: Baru 25% Pedagang Berjualan

Vadhia Lidyana - detikFinance
Jumat, 14 Jun 2019 17:27 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Pasar Tanah Abang terlihat sepi pedagang dan pembeli. PD Pasar Jaya DKI Jakarta selaku pengelola mengatakan, hal tersebut terjadi karena baru 25% pedagang yang mulai berjualan hari ini.

"Saat ini pun kondisi Pasar Tanah Abang masih sepi. Baru kurang lebih 25% pedagang yang sudah kembali dari mudik dan kembali berjualan," tutur Kepala Humas PD Pasar Jaya DKI Jakarta Amanda Gita Dinanjar kepada detikFinance, Jumat (14/6/2019).

Gita memproyeksikan, aktivitas pedagang baru kembali normal di awal Juli 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diperkirakan nanti baru kembali normal di awal Juli. Kembali normal dalam artian aktivitas dagangnya, karena yang kembali dari mudik per hari ini baru 25% yang kembali buka. Nanti diperkirakan kembali normal ya awal Juli pedagang baru berjualan. Jadi Senin (17/6/2019) kemungkinan masih banyak yang tutup," katanya.


Namun, Gita mengakui adanya sidang MK hari ini sedikit mengganggu aktivitas pedagang di Tanah Abang. Salah satunya adalah pengiriman barang ke Pasar Tanah Abang.

"Kalau untuk loading agak sedikit terganggu karena beberapa akses jalan ditutup. Tetapi nggak sebegitu besar dampaknya, mengingat beberapa pedagang sendiri pun masih belum buka. Berarti mereka untuk menerima pengiriman barang pun masih sedikit lah, mostly mereka masih merapikan toko-tokonya setelah libur lebaran," terangnya.

Lalu, untuk mengantisipasi aksi massa yang menggiring sidang MK tersebut, Gita mengatakan pihaknya telah menurunkan bantuan keamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebanyak 100 orang.


"TNI siap untuk membantu mengamankan, saat ini kurang lebih 100 orang untuk bantu mengamankan kawasan Tanah Abang, Blok A, Blok B, Blok F, Blok G, dan sebagainya. Nantinya ketika memang ada situasi, situasinya bertahap kita lihat seperti apa, ya bisa ada penambahan," imbuh dia.

Gita menegaskan, 100 personil TNI tersebut sudah diturunkan ke Pasar Tanah Abang.

"Bantuan keamanan saat ini sudah ada di Pasar Tanah Abang," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya DKI Jakarta, Arief Nasrudin mengatakan, selain TNI, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan kawasan Pasar Tanah Abang.

"Kita juga koordinasi dengan Kapolres, Kapolsek. Karena koordinasi keamanan kota tetap koordinasi dengan kepolisian di wilayah setempat. Jadi Kodam, Kodim, Kapolres, Kapolsek, semua aparat sebetulnya," jelas Arief kepada detikFinance.

Tetapi, Arief mengatakan bahwa semua personil bantuan yang mengamankan Pasar Tanah Abang tidak terlihat sangat menonjol demi mencegah keresahan masyarakat.

"Sudah turun (bantuan keamanan), tapi memang tidak terlalu menonjol supaya tidak ada sesuatu yang membuat masyarakat jadi parno melihat ada tentara, polisi, jadi memang dibuat landai supaya tidak ada reaksi berlebihan," kata Arief. (zlf/zlf)

Hide Ads