Trase Tol Padang-Pekanbaru bakal Berubah

Trase Tol Padang-Pekanbaru bakal Berubah

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 17 Jun 2019 17:53 WIB
Foto: Dok
Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku mendapat surat dari pemerintah daerah mengenai perubahan trase tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 km.

Basuki mengatakan, dirinya pun telah menyerahkan sepenuhnya perubahan trase kepada pemerintah daerah dan pusat hanya tinggal mengikuti saja

"Saya dapat surat dari gubernur untuk trase-nya, masyarakatnya untuk minta dipindah. Supaya PUPR mengakomodasi itu," kata Basuki di Komplek Istana, Jakarta, Senin (17/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menyebut, penyerahan penunjukan trase baru kepada pemerintah daerah untuk meminimalisir perdebatan yang membuat proses pembangunan tersebut menjadi lama.


"Saya minta Pemda yang di depan. Mau trase mana? Daripada saya tentukan didebat lagi. Saya serahkan kepada Pemda mau trase yang mana. Saya ikuti," jelas dia.

Nantinya, kata Basuki, pihak Pemda juga akan mengetuai tim pembebasan lahan. Bahkan, pihaknya akan membangun proyek tol tersebut secara dua arah, mulai dari Padang dan Pekanbaru.

"Setelah pemilu kemarin saya dapat surat. Saya kembalikan, oke kalau begitu khasnya Minang saya minta Pemda di depan yang tentukan trasenya. Nanti secara teknis kita lihat. Kalau iya, kita ikuti," ujar dia.


" Nanti kita malah mulai dari Riau juga. Supaya dua arah. Supaya kalau ada yang lambat saling memotivasi," tambahnya.

Dapat diketahui, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru akan dilakukan dalam tiga tahap hingga tahun 2023 mendatang. Tahap I menghubungkan Padang-Sicincin sepanjang 28 km, tahap II menghubungkan Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 km, dan tahap III menghubungkan Sicincin-Bangkinan sepanjang 189 km.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan mulainya proyek atau groundbreaking jalan tol Padang-Sicincin pada tanggal 9 Februari 2018.

Ruas Padang menuju Sicincin memiliki panjang 28 km. Proyek yang membutuhkan dana sekitar Rp 4,8 triliun ini ditargetkan rampung pada akhir 2018.


Proyek ini merupakan seksi I untuk pembangunan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru yang total panjangnya mencapai 254,8 km. Proyek yang masuk dalam Trans Sumatera diperkirakan membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 78,09 triliun dengan target penyelesaian selama lima tahun (2018-2023). (hek/zlf)

Hide Ads