Presiden Timor Leste Francisco Guterres mengatakan adanya bandara ini akan membuka akses Timor Leste dengan negara-negara tetangga.
"Peresmian bandara hari ini sebagai wujud untuk membuka jalan Timor Leste dan negara tetangga. Dan secara lokal di mana Indonesia tetangga besar Timor Leste," ujarnya di Bandara Internasional Oe-Cusse, Timor Leste, Selasa (18/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sukses hari ini akan semakin memperkuat persaudaraan antara Timor Leste dan Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Bandara Oe-Cusse sendiri dibangun di kawasan ekonomi khusus Zonas Especials de Economia Social de Mercado de Timor Leste (ZEESM TL). Adanya bandara ini diharapkan memacu ekonomi setempat serta mendatangkan investasi.
"Ketika mengembangkan konsep ZEESM ini adalah untuk mengembangkan ekonomi khususnya untuk masyarakat Timor Leste, dan memperkuat ekonomi berkaitan dengan Indonesia," ujarnya.
"Harapan saya adalah sebagai satu daerah yang berbatasan dengan Indonesia ada berbagai jalan menuju Indonesia, bisa melalui darat, udara, laut memperkuat hubungan negara dan membuka peluang investasi ke Timor Leste," sambungnya.
Dia menyebut, Timor Leste memiliki potensi di sektor pariwisata.
"Ada banyak dijadikan tempat wisata, bisa kelautan, banyak hal dikembangkan di Timor Leste yang dijadikan pariwisata," ujarnya.