Salah satunya ialah yang dilakukan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika. Wika menggarap proyek Bandara Internasional Oe-Cusse atau Aeroporto Internacional de Oe-Cusse di Timor Leste.
Bandara Oe-Cusse berada di zona ekonomi eksklusif. Lokasinya, sebelah barat dari Wini, Nusa Tenggara Timur (NTT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek bandara ini merupakan proyek yang bersejarah bagi Wika. Sebab, proyek ini merupakan proyek yang pertama dikerjakan secara menyeluruh oleh perusahaan konstruksi pelat merah ini. Wika membangun bandara secara keseluruhan mencakup dari sisi air side, land side, peralatan, serta sistem kebandaraannya.
Ada pun lingkup pekerjaannya seperti rehabilitasi bandara eksisting, perpanjangan landas pacu atau runway dari 1,5 kilometer (km) menjadi 2,5 km, perluasan wilayah bandara untuk dijadikan bandara komersial, pemutakhiran sistem radar dan navigasi, lalu pemuktakhiran sistem dan standar keamanan bandara.
Wika mengerjakan proyek ini sejak tahun 2015 dengan masa 690 hari kerja. Adapun nilai proyek ini sebesar US$ 92 juta.
"Kami berharap Aeroporto Internacional de Oe-Cusse jadi katalis sosial ekonomi," kata Tumiyana dalam sambutannya. (zlf/zlf)