Putra Ketua MA yang Meninggal di Afrika Komisaris Telkomsel

Putra Ketua MA yang Meninggal di Afrika Komisaris Telkomsel

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 20 Jun 2019 12:35 WIB
Foto: M Irfan saat touring di Namiba (memakai helem-paling kiri) (ist.)
Jakarta - Putra Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Mohamad Irfan meninggal dunia di Namibia, negara di Benua Afrika bagian selatan. Dia meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda moto saat touring moge di Namibia, Afrika bagian barat daya.

Mohamad Irfan sendiri merupakan Komisaris PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Almarhum telah menjabat sebagai Komisaris Telkomsel sejak Juli 2018.

"Innalillahi wainnaillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Muhamad Irfan bin Hatta Ali yang juga selaku Dewan Komisaris Telkomsel pada 19 Juni 2019," kata VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangannya, Kamis (20/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersama ini segenap jajaran Direksi dan karyawan Telkomsel sangat berduka serta kehilangan salah satu sosok pemimpin di perusahaan kami, semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT," sambungnya.

Mengutip situs resmi Telkomsel, Irfan dikenal sebagai eksekutif yang memiliki lebih dari 14 tahun pengalaman dalam profit-driven marketing serta pengalaman sales dalam berbagai sektor termasuk telekomunikasi, juga berpengalaman dalam analisis strategi dan pengembangan sales dan laba.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris di Mandala Putera Prima, PT Nurbaitullah Tour & Travel, PT Mirga Metracon dan PT Faidhi Systema Solusindo (Fasyndo), di mana almarhum juga turut serta secara aktif dalam penciptaan, pengembangan dan penetrasi segmen pasar baru, termasuk memenangkan tender besar.

Almarhum juga pernah berkarir di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) sebagai komisaris, PT Mediavision Innovative Technology sebagai Sales Director dan di PT Philips Indonesia sebagai Key Account Manager - Government Segment, Project Coordinator - Government Segment untuk Jawa Timur, Bali, NTB & NTT.


Sebelumnya, Irfan juga menjabat sebagai Business Development Officer di PT Phoenix International Indonesia.

Almarhum lulus dari Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 2001 jurusan Manajemen Pemasaran, kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 2004, juga dengan jurusan Manajemen Pemasaran.

Seperti diketahui, Irfan meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor, saat dirinya sedang touring moge di Namibia. Touring dijadwalkan dari 11 Juni hingga 29 Juni 2019 dengan membelah Afrika dari Cape Town hingga Zambia.

Namun, Irfan yang menaiki BMW GS1200 mengalami kecelakaan tunggal di Namibia hingga meninggal dunia. Irfan merupakan anak pertama dari dua bersaudara di keluarga Hatta Ali. Irfan bekerja sebagai pengusaha/wiraswasta.




Tonton video Tol Cipali: Tol Sepanjang 116 Km yang Minim Pagar Pembatas:

[Gambas:Video 20detik]


Putra Ketua MA yang Meninggal di Afrika Komisaris Telkomsel
(fdl/eds)

Hide Ads