Hemat Energi, Pelindo III Bangun Fasilitas Ini di Pelabuhan Tanjung Emas

Hemat Energi, Pelindo III Bangun Fasilitas Ini di Pelabuhan Tanjung Emas

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 19 Jun 2019 16:29 WIB
Ilustrasi. Foto: Dok Pelindo III
Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus melakukan inovasi untuk menghemat energi. Salah satunya dengan memasang jaringan listrik dari darat (shore connection) untuk kapal yang bersandar di pelabuhan.

Anak usaha Pelindo III Group yakni PT Lamong Energi Indonesia telah melakukan ujicoba shore connection di Tanjung Perak untuk kapal petikemas, dan kini uji coba kapal non petikemas di Semarang. Fasilitas shore connection menggantikan sumber energi kapal yang sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak menjadi sumber energi listrik.

Dirut Pelindo lll Doso Agung menjelaskan fasilitas shore connection dengan daya listrik 1 mega watt telah tersedia di Terminal Dwimatama, wilayah Pelabuhan Tanjung Emas yang dioperasikan anak perusahaannya PT Lamong Energi Indonesia yang bergerak di bidang energi dan sebagai penyedia jasa pelayanan shore connection.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini kapal yang bersandar di pelabuhan mesinnya harus tetap menyala untuk memenuhi kebutuhan listrik. Tapi dengan shore connection yang disiapkan di dermaga mesin kapal tidak perlu dihidupkan diganti dengan daya listrik yang bisa langsung dicolok," kata Doso dalam keterangannya, Kamis (20/6/2019).

Pelayanan curah kering di Terminal Dwimatama Pelabuhan Tanjung Emas dilengkapi fasilitas conveyor berukuran 1,2 x 25 meter dan berkapasitas 200 ton/jam


Dengan demikian perusahaan pelayaran lebih efisien hemat biaya 30-40% dan ramah lingkungan serta mempercepat kegiatan bongkar muat yang semula 4-5 hari menjadi 3-4 hari karena listrik yang kami sediakan dapat mengoperasikan ship crane secara maksimal

Menggunakan shore connection, lanjut Doso, produksi bongkar muat curah kering meningkat dari 1.800 - 2.000 ton/hari menjadi 2.300-2.500 ton/hari sebab Peningkatan terjadi karena energi listrik memudahkan penggunaan ship crane secara maksimal dan efisien.

Setelah ini fasilitas tersebut juga dikembangkan di Pelabuhan Benoa untuk kapal Yacht dan di Terminal Teluk Lamong untuk kapal peti kemas.

Kemudian juga akan dibangun di Terminal Nilam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.

Doso memgungkapkan ada 5 program Pelindo III dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional guna meningkatkan daya saing produk nasional antara lain.

"Pertama shore connection, kedua windows connectivity antara Pelabuhan di wilayah Pelindo III dengan Pelindo lainnya, ketiga transhipment domestik, penurunan biaya pandu di beberapa pelabuhan dan kelima penerapan IBS-integrated billing system, tambah Doso Agung," jelasnya.

(das/fdl)

Hide Ads