Strategi itu direalisasikan dengan penandatanganan kerja sama dua perusahaan lintas negara itu di Tokyo, Jepang, Senin (24/6/2019).
Dengan kerja sama ini, warga negara Indonesia yang bekerja di Jepang dapat memanfaatkan seluruh jaringan Kyodai untuk mengirim uang ke Indonesia. Di Indonesia, uang yang dikirim via Kyodai akan diterima melalui akun tabungan bank BNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui terpisah, Deputi General Manager BNI Tokyo, Muhamad Emil Azhari menjelaskan, kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.
![]() |
Bagi Kyodai, basis pengguna jasa remitansi yang dikelolanya akan bertambah. Sementara dengan kerja sama ini, BNI akan mendapat keuntungan berupa penambahan basis nasabah baru, yakni keluarga pekerja migran RI yang mengirim uang dari Jepang berkat adanya kerja sama ini.
"Di sini (Jepang) remitansinya dari Kyodai. Kyodai itu terbesar jaringannya di Jepang untuk agensi remitansi. Nah di Indonesia, uang yang dikirim dari jepang itu masuk ke rekening BNI. Jadi bagi kami, itu akan menambah basis nasabah kami di Indonesia," beber Emil ditemui di Osaka, Senin (24/6/2019) malam.
Kyodai Remittance merupakan perusahaan remitansi dengan 17 kantor cabang di seluruh Jepang meliputi Tokyo, Osaka, Fukuoka, Okinawa, Shiga, dan Gunma. Perusahaan ini mendapatkan didukung dari lebih 27.000 ATM Japan Post Bank.
BNI Tokyo mulai beroperasi sebagai Representative Office pada 1 Desember 1959 dan pada tahun 1969 status kantor perwakilan Tokyo ditingkatkan menjadi Kantor Cabang.
Dengan berubahnya status menjadi Kantor Cabang, BNI Tokyo dapat memberikan berbagai layanan jasa dan produk perbankan. Hingga saat ini, aset BNI Tokyo telah mencapai sekitar US$ 800 juta yang didukung oleh penyaluran kredit yang berkualitas hingga lebih dari US$ 470 juta.