Diminta Jokowi, Orang Terkaya RI Mau Bangun Hotel di Mandalika

Diminta Jokowi, Orang Terkaya RI Mau Bangun Hotel di Mandalika

Ray Jordan - detikFinance
Selasa, 25 Jun 2019 18:03 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Sejumlah pengusaha kelas kakap menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019). Salah satu pengusaha yang hadir ialah CEO Mayapada Grup Dato Sri Tahir.

Usai pertemuan, Tahir mengungkapkan bahwa Jokowi meminta para pengusaha untuk bisa membangun hotel, khususnya di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi ingin pengusaha bisa membuka hotel di 10 lokasi baru.

"Karena NTB sudah dipersiapkan infrastrukturnya, airport akan diperbesar. Jadi bapak Presiden meminta supaya partisipasi daripada pengusaha hotel, untuk segera membuka hotelnya supaya ramai," kata Tahir yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain NTB, kata Tahir, Jokowi juga meminta pengusaha membuka hotel berbagai tempat wisata lain, yakni Samosir, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Borobudur. Namun, Jokowi lebih mengkhususkan agar hotel itu dibuka di NTB.


Tahir pun mengatakan para pengusaha, termasuk dirinya, siap untuk membuka hotel di Mandalika. Tahir mengatakan akan segera membangun hotel dalam waktu dekat.

"Ya harus, amanat ko, ya harus. Bikin hotel dalam waktu dekat. Saya Harus ya, sudah amanat presiden harus jalani," katanya.

Dia bilang, pembangunan hotel itu dilakukan seiring dengan pembangunan sirkuit MotoGP yang akan dikerjakan pada September 2019 di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika. Hotel itu dibangun untuk menunjang para turis di kawasan tersebut.

"Hotel, sama misalnya mes, tempat untuk conference, karena di Mandalika itu akan diadakan (Moto) GP. Tapi tadi saya ingatkan kepada Dirut-nya, bahwa F1 itu diseluruh dunia rugi loh, sampai akhir menjadi beban pemerintah, swasta nggak mampu itu," kata Tahir.

"Saya pikir bukan GP-nya yang menarik, tapi adalah tourism-nya yang menarik, jangan hanya GP-nya. GP kan setahun sekali ya sisanya, GP kan sehari, 356 hari apa yang kita lakukan. Kalau bikin hotel kan secara ekonomi bisa create market, kalo misalnya ada 20 hotel dibangun kan ada market itu," tutupnya.



Diminta Jokowi, Orang Terkaya RI Mau Bangun Hotel di Mandalika
(fdl/ara)

Hide Ads