2,2 GW Pembangkit Baru Beroperasi hingga Akhir 2019, Ini Daftarnya

2,2 GW Pembangkit Baru Beroperasi hingga Akhir 2019, Ini Daftarnya

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 02 Jul 2019 15:07 WIB
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Hingga 15 Juni 2019 ada total 3.617 MW pembangkit listrik yang beroperasi atau mencapai tahap commercial operation date (COD). Jumlah tersebut mencakup 10% dari total program 35.000 MW.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan akan ada tambahan enam pembangkit baru lagi yang beroperasi hingga akhir 2019. Total kapasitas dari enam pembangkit tersebut mencapai 2.161,5 MW.

"Ada enam dari proyek 35 GW yang akan menambah capaian sampai 15 Juni. Jadi sampai akhir tahun nanti bisa tambah 2,2 GW lagi yang datang dari enam proyek," katanya dalam konferensi pers di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Adapun lima dari enam pembangkit tersebut dikembangkan oleh independent power producer (IPP). Sementara PLN sendiri hanya mencakup 40 MW.

"Jenis pembangkit didominasi oleh PLTU. Kurang lebih 97% coal-fired," kata Rida.


Berikut daftar enam proyek pembangkit 35.000 MW yang akan COD hingga akhir 2019:
  • PLTU Kalsel 100 MW (IPP), progres overall 99,3%
  • PLTA Air Putih di Bengkulu 21 MW (IPP), progres EPC overall 99,86%
  • PLTSa Sukawinatan 0,5 MW (IPP), progres EPC overall 100%
  • PLTMG Maumere di NTT 40 MW (PLN), progres EPC overall 98%
  • PLTU Jawa-7 di Banten 1.000 MW (IPP), progres overall 84,75%
  • PLTU Jawa-8 di Jawa Tengah 1.000 MW (IPP), progres overall 90,7%



(eds/ara)

Hide Ads