Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS menyebutkan, proyek ini menelan biaya sebesar Rp 3 triliun.
"(Investasi pembangunan dermaga batu bara) sekitar Rp 3 triliun," katanya saat meresmikan beroperasinya dermaga batu bara tersebut di lokasi, Jumat (5/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, dermaga ini menampung batu bara sebanyak 7 juta ton per tahun dengan rata-rata harian sebesar 20 ribu metrik ton.
"(Kebutuhan suplai batu bara) 7 juta ton per tahun yang disuplai PLN Batu Bara, anak usaha PLN. (Yang menyuplai) hanya satu perusahaan, nggak ada yang lain," jelasnya.
Dermaga ini memiliki fasilitas untuk memindahkan batu bara dari kapal tongkang di dermaga, alias jetty conveyor ke PLTU dengan panjang 4 km. Pemindahan batu bara menggunakan jetty conveyor dilakukan secara mekanik.
"Conveyor yang kita gunakan ramah lingkungan, tidak terbuka tapi seperti tabung sehingga tidak ada (batu bara) yang tumpah (saat diangkut), sepanjang 4 km, cukup bersih ya," tambahnya.
![]() |
(ara/ara)